Pewarnaan Ziehl-Neelsen

Diposting oleh chitunk abu haidar on Sabtu, 06 Agustus 2011

Tujuan umum    :
Mewarnai sediaan apus menggunakan metode Ziehl Neelsen dengan baik dan Benar.  

Prinsip                  :
Sediaan diwarnai dengan larutan carbol fuchsin 0,3% untuk mewarnai BTA Kemudian dilakukan dekolorisasi dengan asam alcohol 3%. Pada proses ini BTA Tidak akan kehilangan warna merahnya. Dan untuk  membuat kontras/latar Belakang diberikan pewarna tandingan methylen Blue 0,3%, maka akan Tampak  BTA berwarna merah dan yang bukan BTA berwarna biru.

Alat        : 
  • Rak pewarnaan
  •  Corong lengan
  • Pipet pasteur/pipet tetes.
  • Pinset.
  • Timer.
  • Lampu spiritus.
Bahan   :
  •  Larutan carbol Fuchsin 0,3%.
  •  Larutan asam alcohol 3% 
  • Larutan Methylen blue 0,3%
  • kertas saring       
Cara Kerja           :

  1. Letakan sediaan sputum yang telah difiksasi pada rak dengan apusan menghadap ke atas.
  2.  Teteskan larutan carbol fuchsin 0,3% dengan melalui corong yang telah diberi kertas saring pada apusan sputum sampai menutupi seluruh permukaan sediaan sputum.
  3. Panaskan dengan nyala api spiritus sampai keluar uap selama 3-5 menit(tidak boleh mendidih/kering).
  4. Singkirkan api spiritus, diamkan selama 5 menit.
  5. Bilas dengan air mengalir pelan sampai zat warna merah yang bebas terbuang.
  6. Tetesi sediaan dengan larutan asam alcohol 3% sampai warna merah fuchsin hilang.
  7. Bilas dengan air mengalir pelan.
  8. Teteskan larutan methylen blue 0,3% pada sediaan sampai menutupi seluruh permukaan.
  9. Diamkan 10 – 20 detik.
  10. Bilas dengan air mengalir pelan.
  11. Keringkan pada suhu kamar.
More aboutPewarnaan Ziehl-Neelsen

Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit

Diposting oleh chitunk abu haidar

Tujuan Umum   :
Menghitung Jumlah trombosit dalam 1 mm³ darah.

Prinsip      :
Darah diencerkan dalam pipet eritrosit, kemudian dimasukkan ke dalam kamar  Hitung. Jumlah trombosit dihitung dalam volume tertentu; dengan Menggunakan factor konversi jumlah trombosit per µl darah dapat diperhitungkan.

Alat        :
  • Pipet thoma Eritrosit
  •  Kamar Hitung Improved Neubauer  
  •  Cawan Perti berisi kapas basah
Bahan     :
  •  Larutan Ammonium oxalate / Rees Ecker
Cara Kerja           : 

  1. Isaplah darah(kapiler, EDTA,Oxalat) dengan pipet eritrosit sampai garis tanda 1 tepat.
  2.  Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet. 
  3. Masukan ujung pipet kedalam Ammonium Oxalat/ Rees Ecker  sambil menahan darah pada garis tadi. Pipet dipegang dengan sudut 45° dan lar. Ammonium Oxalat/ Rees Ecker diisap perlahan sampai garis tanda 101. Jangan sampai ada gelembung udara.
  4. Angkat pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. Kocok pipet itu selama 3 menit.
  5. Buang cairan dari pipet 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30° pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya.
  6.  Biarkan kamar hitung itu 2-3 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap.
  7. Hitung jumlah Trombosit dengan menggunakan objectif kecil  40x pada 5 bidang kecil.
  8.  Pengenceran yang terjadi ialah 100x. luas tiap bidang kecil 1/400 mm², tinggi kamar hitung 1/10 mm sedangkan eritrosit dihitung salam 5x16 bidang kecil = 80 bidang kecil yang jumlah luasnya 1/5 mm². factor untuk mendapatkan jumlah eritrosit per µl darah menjadi 5x10x00 = 5.000.    
  9.  Rumus : Σ Trombosit = N x 5.000
More aboutPemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit

Penetapan Nilai Hematokrit

Diposting oleh chitunk abu haidar

Tujuan Umum   :
Menetapkan nilai hematokrit darah dengan cara mirohematokrit. Nilai hematokrit adalah % eritrosit dalam 100 ml darah.
Prinsip :
Darah dengan antikoagulan diputar dalam kecepatan tinggi dalam waktu Tertentu , maka sel-sel eritrosit akan mengendap; tinggi endapan dihitung dengan menggunakan alat khusus dan dinyatakan dalam %. 
Alat   :
  • Tabung mikrohematokrit.
  • Microcentrifuge.
  • Microhaematocrite reader. 

Bahan     :
  •  Creatoseal
  • Antikoagulan (EDTA, Oxalat, Heparine) 

Cara Kerja           :

1)      Isilah tabung microhematokrit dengan darah yang telah diberi antikoagulan sampai kira-kira ¾ Volume Tabung.
2)      Tutup salah satu ujung tabung pada bagian yang digunakan untuk menghisap darah dengan creatoseal.
3)      Masukan tabung microhematokrit itu kedalam microcentifuge, putar dengan kecepatan 16.000 rpm selama 3-5 menit.
4)      Bacalah nilai hematokrit dengan menggunakan microhaematokrite reader.
More aboutPenetapan Nilai Hematokrit

Pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit

Diposting oleh chitunk abu haidar on Jumat, 05 Agustus 2011

Tujuan Umum    :
Menghitung jumlah eritrosit dalam 1 mm³ darah.
Prinsip       :
Darah diencerkan dalam pipet eritrosit, kemudian dimasukkan ke dalam kamar Hitung. Jumlah eritrosit dihitung dalam volume tertentu; dengan menggunakan Factor konversi jumlah eritrosit per µl darah dapat diperhitungkan.  
Alat         :
Pipet thoma eritrosit.
Kamar Hitung Improved neubauer.  

Bahan      :
 Larutan hayem.

Cara kerja    :
1)      Isaplah darah(Kapiler, EDTA, Oxalat) dengan pipet eritrosit sampai garis tanda 0,5 tepat.
2)      Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet.
3)      Masukan ujung pipet kedalam lar. Hayem sambil menahan darah pada garis tadi. Pipet dipegang dengan sudut 45° dan lar. Hayem diisap perlahan sampai garis tanda 101. Jangan sampai ada gelembung udara.
4)      Angkat pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. Kocok pipet itu selama 3 menit.
5)      Buang cairan dari pipet 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30° pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya.
6)      Biarkan kamar hitung itu 2-3 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap.
7)      Hitung jumlah Eritrosit dengan menggunakan objectif kecil  40x pada 5 bidang kecil.
8)      Pengenceran yang terjadi ialah 200x. luas tiap bidang kecil 1/400 mm², tinggi kamar hitung 1/10 mm sedangkan eritrosit dihitung salam 5x16 bidang kecil = 80 bidang kecil yang jumlah luasnya 1/5 mm². factor untuk mendapatkan jumlah eritrosit per µl darah menjadi 5x10x200 = 10.000.
9)      Rumus : Σ Eritrosit = N x 10.000
More aboutPemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit

Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit

Diposting oleh chitunk abu haidar

Tujuan Umum   :
Menghitung jumlah Leukosit dalam 1 mm³ darah.

Prinsip        :
Darah diencerkan dalam pipet Leukosit, kemudian dimasukan ke dalam kamar  Hitung. Jumlah leukosit dihitung dalam volume tersebut; dengan menggunakan  Factor konversi jumlah leukosit per µl darah dapat diperhitungkan.   
  
Alat         :
  • Pipet Thoma Leukosit.
  • Kamar hitung Improved Neubauer.
  • Cawan petri berisi kapas basah.  
 Bahan    :
  • Larutan Turk.
 Cara kerja   :
  1. Isaplah darah (kapiler,EDTA,Oxalat) dengan pipet Leukosit sampai garis tanda 0,5 tepat.
  2.  Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung pipet.
  3. Masukan ujung pipet kedalam lar. Turk sambil menahan darah pada garis tadi. Pipet dipegang dengan sudut 45° dan lar. Turk diisap perlahan sampai garis tanda 11. Jangan sampai ada gelembung udara.
  4. Angkat pipet dari cairan; tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. Kocok pipet itu selama 3 menit.
  5. Buang cairan dari pipet 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30° pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu terisi cairan dengan daya kapilernya.
  6.  Biarkan kamar hitung itu 2-3 menit pada cawan petri yang telah berisi kapas basah supaya leukosit mengendap.
  7. Hitung jumlah leukosit dengan menggunakan objectif kecil 10x/40x pada 4 bidang besar.
  8.  Pengenceran yang terjadi ialah20x. jumlah sel yang sudah dihitung dalam 4 bidang besar itu dibagi 4 menunjukan jumlah sel leukosit dalam 0,1 µl. kalikan itu dengan 10 (tinggi) dan 20 (pengenceran) untuk mendapatkan jumlah leukosit dalam 1 µl darah.
Rumus : Σ leukosit = N x 50
More aboutPemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit

Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)

Diposting oleh chitunk abu haidar

Tujuan Umum   :
 Menetapkan nilai Laju endap darah pasien dalam satu jam menggunakan metode westergren.
Prinsip    :
 Laju endap darah ditetapkan sebagai laju eritrosit-eritrosit mengendap pada darah yang telah diberi anti koagulan dalam waktu satu jam. 
Alat     :
  • Pipet Westergren.
  •  Standar/rak Pipet westergren.
  • Timer.  
Bahan    :
  • Larutan Na.sitrat 3,8%

Cara Kerja           :

  1. Masukan 0,4 ml larutan Na.sitrat 3,8% kedalam tabung.
  2.  Masukan 1,6 ml darah ke dalam tabung yang telah diberi larutan Na.sitrat 3,8% tersebut, campur homogen. (perbandingan Na.sitrat : Darah = 1 : 4 ).
  3. Isaplah darah menggunakan pipet Westergren sampai garis bertanda 0. Kemudian biarkabn pipet itu dalam sikap tegak lurus dalam rak westergren selam 60 menit.
  4. Bacalah tinggi lapisan plasma dalam mm dan dilaporkan angka itu sebagai laju endap darah.
More aboutPemeriksaan Laju Endap Darah (LED)

Pemeriksaan HB cara Sianmethemoglobin

Diposting oleh chitunk abu haidar

Tujuan Umum  : 
Menetapkan kadar HB secara Fotometri menggunakan Metode Sianmethaemoglobin. 
Prinsip  : 
Hemoglobin darah diubah menjadi sianmethaemoglobin (hemoglobin sianida)      Dalam larutan yang berisi kalium ferisianida dan kalium sianida. Absorbansi Larutan diukur pada gelombang 540 nm. Kadar HB ditentukan dari Perbandingan  absorbansinya dengan absorbansi standar.



Alat      :
  1.   Tabung reaksi      
  2.   HB Meter               
  3.   Pipet ukur 5 ml 
  4.   Pipet HB 20µl.
Bahan     :
Larutan Drabkin.

Cara Kerja   :
  1. Masukan 5 ml larutan Drabkin kedalam tabung reaksi.
  2.  Dengan pipet HB ambil 20 µl darah (kapiler, EDTA,Oxalat); disebelah luar ujung pipet dibersihkan, lalu darah itu dimasukan kedalam tabung reaksi yang berisi lar. Drabkin tadi. Bilas beberapa kali. 
  3. Campur isi tabung dengan membolak-balikannya beberapa kali. Inkubasi 5 sampai 10 menit.
  4. Bacalah dengan HB meter pada panjang gelombang  540 nm. Sebagai blanko gunakan larutan drabkin.
More aboutPemeriksaan HB cara Sianmethemoglobin

Prosedur Pemeriksaan HB metode Sahli

Diposting oleh chitunk abu haidar on Kamis, 04 Agustus 2011

Metode pemeriksaan Hemoglobin (HB) secara Sahli memang sudah ketinggalan jaman dan makin ditinggalkan orang, mengingat kelemahan yang dimiliki oleh metode ini. Tetapi bagi yang memerlukan prosedur kerjanya, silahkan dibaca :






  •  Prinsip :    Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi dibandingkan dengan standar warna dalam alat sahli. 
  •   Alat 
  1. Standar Sahli Hemometer.
  2. Pipet HB 20 µl. 
  3. Pipet Tetes.
  4. Batang pengaduk.
  5. Tabung Pengencer haemometer
  • Bahan  :
  1. Hcl 0,1 N
  2. Aquadest
  • Cara Kerja :

1)      Masukan 5 tetes Hcl 0,1N ke dalam tabung pengencer Hemometer.
2)      Isaplah darah (kapiler, EDTA/Oxalat) dengan pipet HB sampai garis tanda 20µl. hapus darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet.
3)      Catatlah waktunya dan segeralah alirkan darah dari pipet kedalam dasar tabung pengencer yang berisi Hcl 0,1N tadi. Jangan sampai terjadi gelembung udara.
4)      Angkat pipet sedikit, lalu isap Hcl 0,1N yang jernih ke dalam pipet 2-3 kali untuk membersihkan darah yang masih tertinggal di pipet.
5)      Campurlah isi tabung itu supaya darah dan Hcl bersenyawa; warna campuran menjadi coklat tua.
6)      Tambahkan aquadest setetes demi setetes, aduk dengan batang pengaduk. Perbandingan warna campuran dengan warna standar harus dicapai dalam waktu 3-5 menit setelah saat darah dan Hcl dicampurkan. Pada saat menyamakan warna tabung diputar hingga garis bagi tidak terlihat.
7)      Baca kadar HB dalam gram/100 ml darah.
More aboutProsedur Pemeriksaan HB metode Sahli

CARA MENGUJI MUTU LARUTAN GIEMSA

Diposting oleh chitunk abu haidar on Rabu, 13 Juli 2011

Didalam zat warna Giemsa terdapat tiga macam zat yaitu : Eosin, metilin blue dan metilin azur yang masing-masing berwarna merah, biru dan ungu. Cara sederhana dan mudah untuk menguji Giemsa didasarkan atas ada tidaknya ketiga zat warna tersebut ketika diuraikan. Giemsa yang baik akan mengeluarkan ketiga warna tersebut.
Untuk mengujinya kita hanya memerlukan metil alkohol dan kertas saring ( Whatman No.2), yang dikerjakan sebagai berikut :



  1. Letakan kertas saring mendatar di atas petri disk atau gelas minum; bagian tengah dari permukaan bawah kertas saring tak boleh menyentuh sesuatu.
  2. Teteskan 1-2 tetes Giemsa pada kertas saring tersebut, lalu biarkan sebentar sampai Giemsa meresap dan melebar.
  3. Teteskan 3-5 tetes Metil Alkohol absolut di pertengahan bulatan Giemsa tersebut tetes demi tetes  dengan jarak waktu beberapa detik, sampai garis tengah Giemsa menjadi 5-7 cm.
Jika Giemsa tersebut baik , maka terlihat gambaran sebagai berikut:
  • Pada pinggir paling luar , terdapat lingkaran tipis berwarna merah (Eosin).
  • Setelah itu terdapat lingkaran cincin yang lebar berwarna ungu (metilin Azur).
  • Ditengah terdapat bulatan berwarna biru ( Metilin blue).
Giemsa yang rusak tidak akan mengeluarkan warna ungu atau merah atau keduanya. Jika warna tersebut kelihatan samar-samar berarti Giemsa sudah mulai rusak. Cara menguji seperti ini hanya dipakai untuk memperkirakan mutu Giemsa dan bukan untuk mengganti percobaan pewarnaan dengan sediaan darah, yang dapat menentukan mutu Giemsa secara lebih baik. 
More aboutCARA MENGUJI MUTU LARUTAN GIEMSA

Komposisi Ziehl-Neelsen & Kinyoun Gabbet untuk pewarnaan BTA

Diposting oleh chitunk abu haidar on Senin, 04 Juli 2011

        REAGENSIA ZIEHL-NEELSEN
  
·         Larutan karbol Fuksin

Basic Fuchsin    : 0,3 g
Alkohol  95%      : 10 ml
Fenol  5%           : 90 ml

·         Larutan Asam Alkohol

Hcl Pekat           : 3 ml
Alkohol 95%       : 97 ml

·         Larutan Methylen Blue

Methylen Blue    : 0,3 g
Aquadest            : 100 ml


    REAGENSIA KINYOUN GABBET

·         Larutan Kinyoun

Alkali Fuksin                  : 4 g
Fenol                              : 8 g
Alkohol 95%                   : 20 ml
Aquadest                        : 100 ml 

·         Larutan Gabbet

Methylen blue                : 1 g
Asam Sulfat 96%           : 20 ml
Alkohol absolute            : 30 ml
Aquadest                        : 50 ml
More aboutKomposisi Ziehl-Neelsen & Kinyoun Gabbet untuk pewarnaan BTA

WASPADAI DIARE PADA ANAK

Diposting oleh chitunk abu haidar on Minggu, 03 Juli 2011

APA YANG DIMAKSUD DENGAN DIARE???
Diare adalah suatu keadaan dimana anak-anak buang air besar lebih sering dari biasanya (lebih dari 3 kali dalam 24 jam) dengan konsistensi cair.
Diare bisa disebabkan oleh kuman atau bakteri yang masuk melalui mulut. kuman ini bisa berasal dari air, makanan, tangan, peralatan makan yang dihinggapi lalat, dan kotoran yang melekat pada kuku jari.

APAKAH DIARE BERBAHAYA ???
  • Diare berbahaya, apabila tidak diberi perawatan dengan baik dapat menyebabkan kematian.
  • Kematian pada diare disebabkan oleh karena dehidrasi, yaitu kehilangan cairan dan mineral yang terlalu banyak pada anak-anak.
  • Apabila diare menyerang pada anak-anak maka perlu diberi air minum /obat rehidrasi lebih banyak daripada biasanya untuk menggantikan cairan yang hilang.
 CAIRAN APA SAJA YANG HARUS DIBERIKAN PADA ANAK DIARE??
 Cairan yang sesuai untuk mencegah dehidrasi pada anak-anak adalah:
  1. Garam Rehidrasi Oral (ORS)/oralit.
  2. Susu Ibu (ASI).
  3. Air tajin (Cairan yang ada waktu membuat bubur).
  4. Sup.
  5. Air kanji.
  6. Air buah-buahan.
  7. Teh cair
  8. Air kelapa muda
  9. Bila hal-hal diatas tidak ada, dapat membuat sendiri oralit yaitu 1 sendok makan garam dicampur dengan 1 sendok teh gula, cairan tersebut selalu diberikan pada anak-anak setiap kali sehabis BAB.
 Jumlah yang harus diberikan adalah:
  • Sekitar seperempat atau setengah mangkok besar bagi anak-anak yang berumur 2 tahun ke bawah dan diberikan sedikit demi sedikit dan selalu diulangi.
  • Antara setengah atau satu mangkok besar bagi anak-anak di atas 2 tahun.
 Apabila anak-anak muntah, tunggu selama 10 menit kemudian berikan lagi minuman tersebut secara perlahan-lahan. Cairan ini terus diberikan sampai diare berhenti.
Bayi yang mendapat ASI selama diare tetap diberikan. Apabila tidak dapat menghisap ASI, ASI diperas dan dimasukan ke dalam botol atau diberikan dengan menggunakan sendok.

TANDA-TANDA DIARE BERBAHAYA DAN PERLU PENANGANAN LEBIH LANJUT
  1. Mata cekung.
  2. Haus/dahaga.
  3. Tidak ada air mata bila anak menangis.
  4. Buang air kecil sedikit atau BAK warnanya kuning pekat.
  5. Panas tinggi.
  6. Tidak mau makan atau minum seperti biasanya, kadang-kadang muntah.
  7. BAB mengandung darah.
  8. BAB beberapa kali dalam 1 atau 2 jam.
  9. Diare kronis berlarut-larut lebih dari 2 minggu.
 Pemberian cairan/minum harus tetap dilakukan
  • Diare akan menyebabkan kekurangan zat makanan, karena itu makanan harus diberikan selama anak-anak sakit maupun setelah sakit.
  • Apabila anak diare nafsu makannya berkurang, maka ibu harus memberikan makanan yang disukainya dan hidangkan secara baik agar anak mau makan.
  •  Berikan nasi lembek atau tajin pada awal diare tapi selanjutnya dapat diberikan daging cincang atau ikan, campurkan 1atau 2 sendok teh minyak masak pada campuran kanji dan sayuran.
  • Apabila diare berhenti, buah-buahan seperti pisang dapat diberikan pada anak-anak.
  • Berikan makanan yang baru dimasak 5-6 kali sehari.























More aboutWASPADAI DIARE PADA ANAK

PENTINGNYA KESEHATAN IBU HAMIL

Diposting oleh chitunk abu haidar

MENGAPA KESEHATAN IBU HAMIL PENTING DIPAHAMI ?
  • Karena kesehatan ibu berpengaruh pada kondisi janin
  • Untuk menghindari resiko kehamilan bagi ibu dan janin seperti: gangguan kehamilan, kematian ibu dan bayi, bayi lahir cacat dll.
  • Agar janin dapat berkembang dan lahir sehat.
APA SAJA TANDA-TANDA KEHAMILAN?
  1. Tidak mengalami haid.
  2. Payudara dan perut membesar.
  3. Pusing, mual, kadang-kadang muntah, saat usia hamil muda.
  4. Terasa gerakan janin sejak kehamilan > 4 bulan.
  5. Terasa janin di bagian perut atas sejak kehamilan > 6 bulan.
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH IBU HAMIL ?
  • Makan makanan yang bergizi tinggi, buah-buahan dan sayuran.
  • Porsi makan 2 kali lebih banyak dari biasanya.
  • Makanlah sayuran berwarna hijau dan kacang-kacangan untuk menghindari kurang darah, tambah dengan satu tablet penambah darah setiap hari.
  • Cukup istirahat.
  • Hindari kerja keras/ kelelahan.
  • Merawat payudara agar setelah melahirkan dapat menyusui dengan aman.
  • Periksalah kehamilan secara teratur, paling sedikit pada usia kehamilan: > 3 bulan (satu kali), 3-6 bulan (satu kali), dan 6-9 bulan (2 kali).
APA TUJUAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN BAGI IBU HAMIL?
  • Untuk mengontrol kondisi janin dan kesehatan ibu, baik oleh dokter, bidan atau Puskesmas.
  • Penanganan bila terdapat gangguan pada kehamilan.
  • Pemberian Imunisasi Tetanus (Tetanus Toxoid).
  • Pemberian tablet penambah darah.
APA TANDA BAHAYA KESEHATAN SELAMA KEHAMILAN?
  • Muntah terus menerus.
  • Sakit kepala hebat.
  • Bengkak tungkai bawah.
  • Nyeri hebat di perut.
  • Keluar darah dari jalan lahir.
  • Gerakan janin tidak terasa pada usia kehamilan tua (>6 bulan).
          Bila ibu hamil mengalami gejala-gejala diatas segera datang ke puskesmas/rumahsakit.

APA SAJA KONDISI BERBAHAYA SAAT PERSALINAN?
  • Persalinan Lebih dari 8 jam.
  • Persalinan kering akibat air ketuban telah pecah 36 jam sebelumnya.
  • Urine tidak keluar lebih dari 30 menit.
  • Kejang-kejang.
         Bila hal-hal tersebut terjadi saat persalinan, Ibu harus segera ditangani oleh petugas 
kesehatan.

PERSALINAN DENGAN RESIKO TINGGI
  • Tinggi badan Ibu < 145 cm.
  • Menderita penyakit menahun seperti TB paru, Jantung dll.
  • Umur Ibu hamil < 20 tahun atau > 35 tahun.
  • Masalah pada riwayat kehamilan/persalinannya.
  • Telah mengalami persalinan lebih dari 4 kali.
  • Sering mengalami gangguan kehamilan.
More aboutPENTINGNYA KESEHATAN IBU HAMIL

Waspadai ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Diposting oleh chitunk abu haidar on Jumat, 10 Juni 2011

Apakah ISPA itu ?

ISPA adalah penyakit bawaan bakteri dan virus yang berkembang di udara, sehingga menyebabkan infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian pernafasan mulai hidung hingga paru-paru.
 
 
 
 

Bagaimana Bakteri dan Virus penyebab ISPA dapat berkembang ?   
  • Di daerah padat pemukiman
  • Polusi udara akibat kendaraan bermotor, asap rokok, asap pabrik, dsb.
  • Sirkulasi udara yang tidak sehat dan pengap.
Apa gejalanya ?
  • Batuk-batuk
  • Sukar bernafas/sesak nafas
  • Kadang kala disertai demam
Bagaimana ISPA harus dihindari ?
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Usahakan rumah mempunyai sirkulasi udara yang baik.
  • Beri imunisasi dan ASI yang cukup untuk anak balita
  • Makanlah makanan bergizi tinggi dan cukup
Rata-rata anak Indonesia mengalami 3-6 kali serangan batuk pilek setiap tahunnya. Kematian akibat penyakit pernafasan masih merupakan ancaman untuk anak dan balita di Indonesia.
































































More aboutWaspadai ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

NARKOBA =SUMBER PENYAKIT,,, AWAS !!!!............................

Diposting oleh chitunk abu haidar

APA ITU NARKOBA ???
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan bahan berbahaya. selain istilah Narkoba juga dikenal istilah Nazpa yaitu Narkotika, Psikotropika da zat adiktif lainnya. semua istilah tersebut sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang pada umumnya dapat menyebabkan kecanduan. zat ini bila masuk kedalam tubuh kita akan mempengaruhi susunan syaraf pusat yang terletak di daerah otak sehingga penyalahgunaan obat ini akan menyebabkan gangguan fisik, gangguan kejiwaan dan gangguan bagi masyarakat lain atau gangguan fungsi sosial. Karena itu pemerintah memberlakukan Undang-undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika, yang pelanggarannnya akan dikenakan sanksi pidana.
JENIS-JENIS NARKOBA
Berdasarkan jenisnya Narkoba memiliki tiga katagori, yaitu :  
1. PSIKOTROPIKA
Zat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya efek halusinasi, ilusi, gangguan cara berfikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta memiliki efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. 
Pemakaian Psikotropika dalam jangka panjang tanpa pengawasan dan pembatasan medis bisa menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan tapi juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelinan fisik maupun psikis si pemakai bahkan menimbulkan kematian. Psikotropika digunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan harganya yang relatif mahal. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan narkotika. jenis-jenis narkoba yang termasuk Psikotropika adalah ekstasi (XTC) dan sabu-sabu.
Sedangkan dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan syaraf pusat manusia, Psikotropika dapat di kelompokkan menjadi:
  • Depresant                                                                                                                                            Obat Psikotropika yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan syaraf pusat aatau dalam ilmu kedokteran dikelompokan sebagai Psikotropika golongan 4,contohnya antara lain Sedatif atau Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium dan sebagainya.
  • Stimulant                                                                                                                                              Bekerja dengan lebih mengaktifkan kerja susunan syaraf pusat, contohnya Amphetamin, MDMA, N-etil MDA & MMDA, ketiganya terdapat dalam kandungan ekstasi.
  • Hallusinogen                                                                                                                                        Bekerja dengan menimbulkan perasaan halusinasi atau khayalan contohnya Linercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine dan micraline.                                                                                                        
2. NARKOTIKA  
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik yang sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan pengaruh bagi penggunanya. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. misalnya Opium, Kokain, Ganja dan sebagainya.
3. BAHAN BERBAHAYA    
Bahan berbahaya ini adalah zat adiktif yang bukan Narkotika dan Psikotropika atau zat-zat baru hasil olahan manusia yang dapat menyebabkan efek kecanduan. Adapun yang termasuk zat adiktif pada katagori ini adalah minuman keras dan nikotin yang terdapat pada rokok.
NARKOBA=SUMBER PENYAKIT 

HIV, HEPATITIS DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA
Penyalahgunaan Narkoba tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, tetapi hal itu juga dikaitkan dengan berbagai prilaku berbahaya seperti pemakaian jarum suntik secara bergantian dan prilaku seks bebas. Kombinasi dari keduanya akan sangat berpotensi meningkatkan resiko tertular penyakit HIV/AIDS, hepatitis dan beragam penyakit infeksi lainnya. Perilaku berbahaya tersebut biasanya berlaku bagi penggunaan narkoba berjenis heroin, kokain, steroid dan metamphetamin.

PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Para peneliti telah menemukan korelasi penyalahgunaan norkoba (dalam berbagai macam frekuensi penggunaan) dengan kerusakan funngsi jantung, mulai dari detak jantung yang abnormal sampai dengan serangan jantung. penyuntikan zat-at psikotropika juga dapat menyebabkan kolapsnya saluran vena, serta resiko masuknya bakteri ke pembuluh darah dan klep jantung. Beberapa narkoba yang dapat merusak fungsi jantung antara lain : kokain, heroin, inhalan, Ketamin, LSD, Mariyuana, MDMA, metamphetamin, nikotin, PCP dan steroid.

PENYAKIT GANGGUAN PERNAFASAN
Penyalahgunaan Narkoba juga dapat menyebabkan beragam permasalahan sitem pernafasan. Merokok, misalnya, sudah terbukti merupakan penyebab penyakit bronkhitis, emphysema, dan kanker paru-paru. Begitu pula dengan menghisap mariyuana yang dapat membawa dampak lebih parah lagi. Penggunaan sejumlah zat psikotropika juga dapat menyebabkan lambatnya pernafasan, menghalangi udara segar memasuki paru-paru yang lebih buruk dari gejala asma.

PENYAKIT NYERI LAMBUNG
Dari efek merugikan yang ditimbulkannya, beberapa kasus penyalahgunaan narkoba juga diketahui dapat menyebabkan mual dan muntah beberapa saat setelah dikonsumsi. Penggunaan kokain juga dapat mengakibatkan nyeri pada lambung.

PENYAKIT KELUMPUHAN OTOT
Penggunaan steroid pada masa kecil dan masa remaja, menghasilkan hormon seksual melebihi tingkat sewajarnya, dan mengakibatkan pertumbuhan tulang terhenti lebih cepat dibanding saat normal. Sehingga tinggi badan tidak maksimal, bahkan cenderung pendek. Beberapa jenis narkoba juga dapat menyebabkan kejang otot yang hebat, bahkan dapat berlanjut pada kelumpuhan otot.

PENYAKIT GAGAL GINJAL
Beberapa jenis narkoba juga dapat memicu kerusakan ginjal, bahkan menyebabkan gagal ginjal, baik secara langsung maupun tidak langsung akibat kenaikan temperatur tubuh pada tingkat membahayakan sampai pada terhentinya kinerja otot tubuh.

PENYAKIT OTAK
Semua perilaku penyalahgunaan norkoba mendorong otak untuk memproduksi efek kegembiraan sesaat (euforis). Bagaimanapun, beberapa jenis psikotropika juga memberikan dampak yang sangat negatif pada otak seperti stroke dan kerusakan otak secara meluas yang dapat melumpuhkan segala aspek kehidupan pecandunya. Penggunaan narkoba juga dapat mengakibatkan perubahan fungsi otak, sehingga menimbulkan permasalahan ingatan, permasalahan konsentrasi, serta ketidak mampuan dalam pengambilan keputusan.

PENYAKIT KELAINAN MENTAL
Penyalahgunaan narkoba yang sudah sampai pada level kronis dapat mengakibatkan perubahan jangka panjang dalam sel-sel otak yang mendorong terjadinya paranoid, depresi, agresi dan halusinasi.

PENYAKIT KELAINAN HORMON 
Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu produksi hormon di dalam tubuh , yang mengakibatkan kerusakan sementara maupun permanen. semua kerusakan itu meliputi kemandulan dan penyusutan testikel pada pria, sebagaimana juga efek maskulinasi yang terjadi pada wanita.

PENYAKIT KANKER
Merokok nikotin adalah penyebab kanker yang paling mungkin dicegah. Aktifitas merokok nikotin ini bisa dihubungkan dengan penyakit kanker mulut, leher, lambung dan paru-paru. Merokok mariyuana juga bisa mengakibatkan masuknya bakteri karsinogen ke dalam paru-paru hingga merubah fungsi paru-paru di tahap pra-kanker.

PENYAKIT GANGGUAN KEHAMILAN
Efek keseluruhan akibat ketergantungan narkoba terhadap kesehatan janin yang dikandung memang tidak diketahui. Namun, beberapa studi menunjukan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, penurunan berat bayi serta permasalahan prilaku maupun kognitif pada bayi dimasa kemudian.

PERMASALAHAN KESEHATAN LAINNYA
sebagai tambahan dari berbagai penjelasan tentang penyakit yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba di atas, perlu diketahui pula semua jenis narkoba tersebut memiliki potensi merubah fungsi tubuh secara keseluruhan. termasuk didalamnya perubahan selera makan dan peningkatan suhu tubuh secara dramatis yang bisa melumpuhkan kesehatan dalam waktu singkat. tidak cukup sampai di situ, zat psikotropika berpotensi menimbulkan kelelehan yang berkepanjangan, mengombang-ambing perasaan, kepenatan mendalam, perubahan selera makan,nyeri pada otot dan tulang, hilang ingatan, diare, keringat dingin dan muntah-muntah.


SAY NO TO DRUG !!!!!!!



































































































































































































































































































































































































































































































































More aboutNARKOBA =SUMBER PENYAKIT,,, AWAS !!!!............................

ANTIBIOTIK JANGAN SEMBARANGAN DIMINUM !!!!!!...

Diposting oleh chitunk abu haidar on Rabu, 25 Mei 2011

Apa itu antibiotik???
 Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh bakteri.
Mengapa menggunakan Antibiotik ???
  Antibiotik digunakan karena menderita penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri sesuai hasil pemeriksaan dokter.

Bagaimana Menggunakan Antibiotik???
  1. Antibiotik diberikan hanya dengan resep Dokter.
  2. Antibiotik digunakan dengan petunjuk Dokter dan Apoteker.
  3. Pemberian Antibiotik pada ibu hamil atau menyusui sesuai petunjuk Dokter.
  4. Obat harus diminum sampai habis.
Efek Samping
Gangguan organ tubuh yang biasanya terjadi adalah gangguan saluran cerna, ginjal, fungsi hati dan sumsum tulang.
Akibat lainnya adalah reaksi alergi seperti ruam dan gatal.
Pemakaian Anti biotik berlebihjuga dapat membunuh kuman yang baik dan berguna yang ada di dalam tubuh kita.

Kekebalan terhadap Antibiotik terjadi karena:
  • Terlalu sering digunakan
  • Penggunaan dalam jangka waktu lama.
  • Pengobatan tidak tuntas
  • Penggunaan yang tidah sesuai dengan resep petunjuk dokter.
More aboutANTIBIOTIK JANGAN SEMBARANGAN DIMINUM !!!!!!...

BATU GINJAL

Diposting oleh chitunk abu haidar on Kamis, 12 Mei 2011

Penyakit Batu Ginjal bayak dialami oleh penduduk Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/kandung kemih meliputi ras, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.

                          APA BATU GINJAL ITU ??????.......

Batu Ginjal adalah massa keras menyerupai "batu" yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung Kemih). Proses pembentukkan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).


GEJALANYA APA SAJA ???????........

Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala:
  1. Nyeri perut bagian bawah sampai dengan punggung.
  2. Nyeri hebat yang hilang timbul.
  3. Mual dan muntah.
  4. Perut menggelembung.
  5. Demam dan menggigil.
  6. Buang air kecil disertai darah.
Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air). sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA?????....................... 
  1. Dianjurkan untuk banyak minum air putih (8-10 gelas/hari).
  2. Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti susu, telor, dll.
  3. Banyak mengkonsumsi putih telor.
  4. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh.
  5. mengurangi asupan daging.
  6. dianjurkan banyak mengkonsumsi buah semangka.
  7. Perhatikan kesehatan gigi.
BAGAIMANA CARA MENGATASINYA??????.................. 
 
Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu dapat dimanipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu pada daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.
More aboutBATU GINJAL

MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

Diposting oleh chitunk abu haidar on Rabu, 11 Mei 2011

Jangan biarkan Penyakit Jantung koroner mengancam jiwa anda !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!......................

  Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia. Penyakit ini seringkali menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya gejala yang mendahuluinya. Penyakit Jantung Koroner (PJK) terjadi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen pada otot jantung dengan penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner. Akibatnya otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga dapat menimbulkan gangguan yang cukup serius pada jantung.
Gangguan PJK terjadi pada pembuluh darah koroner. Kelainannya berupa proses pengkapuran (aterosklerosis) dalam berbagai tingkat mulai dari penyempitan ringan sampai suatu saat terjadi penyumbatan total dari dinding pembuluh darah.Penderita biasanya mengeluh nyeri dada sebelah kiri seperti rasa tertekan. Kadang kala nyeri menjalar ke lengan kiri ataupun dagu. Faktor resiko terjadinya aterosklerosis dibedakan menjadi dua, yaitu: 

FAKTOR RESIKO DAPAT DIKENDALIKAN  
  • Merokok 
  • Hipertensi
  • Kencing manis (diabetes)
  • Obesitas/kegemukan
  • Hiperkolesterol
  •  Kurang Olahraga
  • Stress
  • Pemakaian obat tertentu (steroid)
FAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
  • Umur
  • Laki-laki
  • Riwayat penyakit jantung pada keluarga.
UPAYA PENCEGAHAN

Usaha pencegahan terhadap PJK tentunya dengan mengendalikan faktor-faktor resiko di atas. Tindakan pencegahan dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya mencegah PJK sejak dini sebelum terlihat adanya penyakit. Upaya yang diarahkan kepada usaha promotif seperti Kampanye Anti Rokok dan menganjurkan kebiasaan melakukan olahraga kepada masyarakat. Membiasakan Pola Makan Sehat  juga merupakan pencegahan primer. dengan memperbanyak makanan yang kaya serat dan rendah kolesterol. Makanan seperti tempe dan tahu ternyata sangat baik bagi kesehatan jantung.

Keunggulan Tempe: 
  • Tempe memiliki kandunga protein, asam lemak tak jenuh dan serat yang tinggi.Tempe mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL serta dapat meningkatkan kolesterol HDL.
  • Secara tidak langsung tempe juga mempunyai efek anti aterogenik yang mampu mencegah timbulnya PJK.


Pencegahan sekunder ditujukan untuk mencegah serangan ulangan pada orang yang sudah pernah terkena PJK. Bentuk pencegahan sekunder seperti penderita diharapkan melakukan pola hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan merokok, mematuhi petunjuk olahraga, mengatur pola makan sehat serta mengendalikan penyakit yang dimilikinya seperti hipertensi, kencing manis dan kegemukan.

Pencegahan Tersier merupakan program rehabilitasi guna meningkatkan kualitas hidup penderita dan mencegah kecacatan lebih lanjut.
More aboutMENJAGA KESEHATAN JANTUNG