MENGAPA KESEHATAN IBU HAMIL PENTING DIPAHAMI ?
- Karena kesehatan ibu berpengaruh pada kondisi janin
- Untuk menghindari resiko kehamilan bagi ibu dan janin seperti: gangguan kehamilan, kematian ibu dan bayi, bayi lahir cacat dll.
- Agar janin dapat berkembang dan lahir sehat.
- Tidak mengalami haid.
- Payudara dan perut membesar.
- Pusing, mual, kadang-kadang muntah, saat usia hamil muda.
- Terasa gerakan janin sejak kehamilan > 4 bulan.
- Terasa janin di bagian perut atas sejak kehamilan > 6 bulan.
- Makan makanan yang bergizi tinggi, buah-buahan dan sayuran.
- Porsi makan 2 kali lebih banyak dari biasanya.
- Makanlah sayuran berwarna hijau dan kacang-kacangan untuk menghindari kurang darah, tambah dengan satu tablet penambah darah setiap hari.
- Cukup istirahat.
- Hindari kerja keras/ kelelahan.
- Merawat payudara agar setelah melahirkan dapat menyusui dengan aman.
- Periksalah kehamilan secara teratur, paling sedikit pada usia kehamilan: > 3 bulan (satu kali), 3-6 bulan (satu kali), dan 6-9 bulan (2 kali).
- Untuk mengontrol kondisi janin dan kesehatan ibu, baik oleh dokter, bidan atau Puskesmas.
- Penanganan bila terdapat gangguan pada kehamilan.
- Pemberian Imunisasi Tetanus (Tetanus Toxoid).
- Pemberian tablet penambah darah.
- Muntah terus menerus.
- Sakit kepala hebat.
- Bengkak tungkai bawah.
- Nyeri hebat di perut.
- Keluar darah dari jalan lahir.
- Gerakan janin tidak terasa pada usia kehamilan tua (>6 bulan).
APA SAJA KONDISI BERBAHAYA SAAT PERSALINAN?
- Persalinan Lebih dari 8 jam.
- Persalinan kering akibat air ketuban telah pecah 36 jam sebelumnya.
- Urine tidak keluar lebih dari 30 menit.
- Kejang-kejang.
kesehatan.
PERSALINAN DENGAN RESIKO TINGGI
- Tinggi badan Ibu < 145 cm.
- Menderita penyakit menahun seperti TB paru, Jantung dll.
- Umur Ibu hamil < 20 tahun atau > 35 tahun.
- Masalah pada riwayat kehamilan/persalinannya.
- Telah mengalami persalinan lebih dari 4 kali.
- Sering mengalami gangguan kehamilan.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar