ANTIBIOTIK JANGAN SEMBARANGAN DIMINUM !!!!!!...

Diposting oleh chitunk abu haidar on Rabu, 25 Mei 2011

Apa itu antibiotik???
 Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh bakteri.
Mengapa menggunakan Antibiotik ???
  Antibiotik digunakan karena menderita penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri sesuai hasil pemeriksaan dokter.

Bagaimana Menggunakan Antibiotik???
  1. Antibiotik diberikan hanya dengan resep Dokter.
  2. Antibiotik digunakan dengan petunjuk Dokter dan Apoteker.
  3. Pemberian Antibiotik pada ibu hamil atau menyusui sesuai petunjuk Dokter.
  4. Obat harus diminum sampai habis.
Efek Samping
Gangguan organ tubuh yang biasanya terjadi adalah gangguan saluran cerna, ginjal, fungsi hati dan sumsum tulang.
Akibat lainnya adalah reaksi alergi seperti ruam dan gatal.
Pemakaian Anti biotik berlebihjuga dapat membunuh kuman yang baik dan berguna yang ada di dalam tubuh kita.

Kekebalan terhadap Antibiotik terjadi karena:
  • Terlalu sering digunakan
  • Penggunaan dalam jangka waktu lama.
  • Pengobatan tidak tuntas
  • Penggunaan yang tidah sesuai dengan resep petunjuk dokter.
More aboutANTIBIOTIK JANGAN SEMBARANGAN DIMINUM !!!!!!...

BATU GINJAL

Diposting oleh chitunk abu haidar on Kamis, 12 Mei 2011

Penyakit Batu Ginjal bayak dialami oleh penduduk Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/kandung kemih meliputi ras, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.

                          APA BATU GINJAL ITU ??????.......

Batu Ginjal adalah massa keras menyerupai "batu" yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung Kemih). Proses pembentukkan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).


GEJALANYA APA SAJA ???????........

Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala:
  1. Nyeri perut bagian bawah sampai dengan punggung.
  2. Nyeri hebat yang hilang timbul.
  3. Mual dan muntah.
  4. Perut menggelembung.
  5. Demam dan menggigil.
  6. Buang air kecil disertai darah.
Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air). sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA?????....................... 
  1. Dianjurkan untuk banyak minum air putih (8-10 gelas/hari).
  2. Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti susu, telor, dll.
  3. Banyak mengkonsumsi putih telor.
  4. Mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh.
  5. mengurangi asupan daging.
  6. dianjurkan banyak mengkonsumsi buah semangka.
  7. Perhatikan kesehatan gigi.
BAGAIMANA CARA MENGATASINYA??????.................. 
 
Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu dapat dimanipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu pada daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.
More aboutBATU GINJAL

MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

Diposting oleh chitunk abu haidar on Rabu, 11 Mei 2011

Jangan biarkan Penyakit Jantung koroner mengancam jiwa anda !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!......................

  Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia. Penyakit ini seringkali menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya gejala yang mendahuluinya. Penyakit Jantung Koroner (PJK) terjadi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen pada otot jantung dengan penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner. Akibatnya otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga dapat menimbulkan gangguan yang cukup serius pada jantung.
Gangguan PJK terjadi pada pembuluh darah koroner. Kelainannya berupa proses pengkapuran (aterosklerosis) dalam berbagai tingkat mulai dari penyempitan ringan sampai suatu saat terjadi penyumbatan total dari dinding pembuluh darah.Penderita biasanya mengeluh nyeri dada sebelah kiri seperti rasa tertekan. Kadang kala nyeri menjalar ke lengan kiri ataupun dagu. Faktor resiko terjadinya aterosklerosis dibedakan menjadi dua, yaitu: 

FAKTOR RESIKO DAPAT DIKENDALIKAN  
  • Merokok 
  • Hipertensi
  • Kencing manis (diabetes)
  • Obesitas/kegemukan
  • Hiperkolesterol
  •  Kurang Olahraga
  • Stress
  • Pemakaian obat tertentu (steroid)
FAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
  • Umur
  • Laki-laki
  • Riwayat penyakit jantung pada keluarga.
UPAYA PENCEGAHAN

Usaha pencegahan terhadap PJK tentunya dengan mengendalikan faktor-faktor resiko di atas. Tindakan pencegahan dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya mencegah PJK sejak dini sebelum terlihat adanya penyakit. Upaya yang diarahkan kepada usaha promotif seperti Kampanye Anti Rokok dan menganjurkan kebiasaan melakukan olahraga kepada masyarakat. Membiasakan Pola Makan Sehat  juga merupakan pencegahan primer. dengan memperbanyak makanan yang kaya serat dan rendah kolesterol. Makanan seperti tempe dan tahu ternyata sangat baik bagi kesehatan jantung.

Keunggulan Tempe: 
  • Tempe memiliki kandunga protein, asam lemak tak jenuh dan serat yang tinggi.Tempe mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL serta dapat meningkatkan kolesterol HDL.
  • Secara tidak langsung tempe juga mempunyai efek anti aterogenik yang mampu mencegah timbulnya PJK.


Pencegahan sekunder ditujukan untuk mencegah serangan ulangan pada orang yang sudah pernah terkena PJK. Bentuk pencegahan sekunder seperti penderita diharapkan melakukan pola hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan merokok, mematuhi petunjuk olahraga, mengatur pola makan sehat serta mengendalikan penyakit yang dimilikinya seperti hipertensi, kencing manis dan kegemukan.

Pencegahan Tersier merupakan program rehabilitasi guna meningkatkan kualitas hidup penderita dan mencegah kecacatan lebih lanjut.
More aboutMENJAGA KESEHATAN JANTUNG