MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

Diposting oleh chitunk abu haidar on Rabu, 11 Mei 2011

Jangan biarkan Penyakit Jantung koroner mengancam jiwa anda !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!......................

  Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan di Indonesia. Penyakit ini seringkali menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya gejala yang mendahuluinya. Penyakit Jantung Koroner (PJK) terjadi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen pada otot jantung dengan penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner. Akibatnya otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga dapat menimbulkan gangguan yang cukup serius pada jantung.
Gangguan PJK terjadi pada pembuluh darah koroner. Kelainannya berupa proses pengkapuran (aterosklerosis) dalam berbagai tingkat mulai dari penyempitan ringan sampai suatu saat terjadi penyumbatan total dari dinding pembuluh darah.Penderita biasanya mengeluh nyeri dada sebelah kiri seperti rasa tertekan. Kadang kala nyeri menjalar ke lengan kiri ataupun dagu. Faktor resiko terjadinya aterosklerosis dibedakan menjadi dua, yaitu: 

FAKTOR RESIKO DAPAT DIKENDALIKAN  
  • Merokok 
  • Hipertensi
  • Kencing manis (diabetes)
  • Obesitas/kegemukan
  • Hiperkolesterol
  •  Kurang Olahraga
  • Stress
  • Pemakaian obat tertentu (steroid)
FAKTOR RESIKO TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
  • Umur
  • Laki-laki
  • Riwayat penyakit jantung pada keluarga.
UPAYA PENCEGAHAN

Usaha pencegahan terhadap PJK tentunya dengan mengendalikan faktor-faktor resiko di atas. Tindakan pencegahan dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya mencegah PJK sejak dini sebelum terlihat adanya penyakit. Upaya yang diarahkan kepada usaha promotif seperti Kampanye Anti Rokok dan menganjurkan kebiasaan melakukan olahraga kepada masyarakat. Membiasakan Pola Makan Sehat  juga merupakan pencegahan primer. dengan memperbanyak makanan yang kaya serat dan rendah kolesterol. Makanan seperti tempe dan tahu ternyata sangat baik bagi kesehatan jantung.

Keunggulan Tempe: 
  • Tempe memiliki kandunga protein, asam lemak tak jenuh dan serat yang tinggi.Tempe mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL serta dapat meningkatkan kolesterol HDL.
  • Secara tidak langsung tempe juga mempunyai efek anti aterogenik yang mampu mencegah timbulnya PJK.


Pencegahan sekunder ditujukan untuk mencegah serangan ulangan pada orang yang sudah pernah terkena PJK. Bentuk pencegahan sekunder seperti penderita diharapkan melakukan pola hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan merokok, mematuhi petunjuk olahraga, mengatur pola makan sehat serta mengendalikan penyakit yang dimilikinya seperti hipertensi, kencing manis dan kegemukan.

Pencegahan Tersier merupakan program rehabilitasi guna meningkatkan kualitas hidup penderita dan mencegah kecacatan lebih lanjut.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar